Senin, 16 Mei 2011

Cerita Kisah Dulu dan Mantan Kekasih


Kutuliskan ini sebuah kisah masa laluku yang serumit-rumitnya, dan aku yakin ini akan menjadi sebuah kenangan yang tak akan pernah bisa terhapus; Pada hari ini merupakan sebuah hal yang mengejutkan, aku dibangunkan oleh sebuah mantan kekasihku, akan tetapi yang aku pertanyakan kenapa dia datang tiba-tiba?” “Entahlah.” Aku sangat terkejut melihat wajahmu yang penuh dengan tetesan air mata, aku serasa melihatmu sungguh tak berdaya. Yang seharusnya aku pertanyakan kenapa dulu kamu pergi meninggalkanku?” “tak ada jawab’an”, dan kenapa engkau datang tiba-tiba untuk menyelesaikan masalah?” “sama sekali tak ada jawab’an”. Aku merasa sangat menyesal untuk melihatmu yang tak pernah bisa dewasa, dan aku sangat mengenalmu karena 1 (satu) tahun bersamamu, “Mengapa engkau tak berubah sedikitpun?” “tak ada jawab’an”. Ingatlah pengorbananku disaat aku mencintai dan menyayangimu, apa kamu pernah peduli disaat kita bertengkar dulu?” “tidak kan?. Aku menyadari bahwa kamu belum bisa dewasa untuk aku miliki, tapi setelah aku putus darimu kenapa kamu memilih lain?” “knapa?”, Aku tergila-gila denganmu, dan aku sampai mengejar-ngejarmu, apapun caranya untuk mendapatkanmu aku lakukan, tapi disaat aku stress dan gila karenamu apa kamu peduli?” “tak ada jawaban”. Aku selalu ditemani teman-temanku yang selalu menemaniku, dan selalu mereka memberikan inspirasi agar aku tak melakukan hal yang bodoh dan tak bermanfaat. Setelah sumua kekalahanku dan kelelahanku itu berakir, aku mencoba untuk menemukan jati diriku yang selama ini ku cari, dan aku menemukannya, dan jawabannya adalah “waktu”, tapi sekarang kamu datang padaku, tapi kenapa kamu tak bisa berubah?” ingat janjimu?” seharusnya kamu malu denganku”.

Sujiwo Tejo Akan Pentaskan "Dongeng Cinta Kontemporer II"


Pementasan pertama Dongeng Cinta Kontemporer I, dalang Sujiwo Tejo kembali akan menggelar Dongeng Cinta Kontemporer II bertajuk "Kasmaran Tak Bertanda" yang akan dipentaskan pada 13-14 November 2009, di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ). Pementasan Dongeng Cinta kali ini mengangkat tema terkait dengan bagaimana timbulnya hasrat dalam diri seseorang untuk mencintai dan dicintai. Kenapa saya mengangkat tema cinta? Bagi saya, cinta merupakan hal paling terpenting dalam hidup," ujar Sujiwo Tejo. Sujiwo mengisahkan, cerita bermula dari kisah tokoh pewayangan yaitu Dewi Ambo dan Bisma. Lakon pewayangan itu digambarkan kehidupan pasangan yang sedang mengalami dilema. Seseorang yang awalnya menginginkan pasangannya berkembang, baik dalam karir maupun aktivitas sosialnya. Namun akhirnya berujung pada satu kecemburuan besar terhadap perkembangan karir maupun juga pada aktivitas sosial pasangannya. Dalam pementasan kali ini Sujiwo Tejo ingin meyampaikan pesan bahwa seseorang bisa saja merasa kasmaran ataupun jatuh cinta, karena pada dasarnya di satu pihak cinta itu memang tidak bertanda, tetapi di lain pihak cinta bisa mengisyaratkan tanda yang sebaliknya yaitu dendam atau kebencian. "Cinta memang aneh. tapi itulah cinta yang terkadang sulit untuk diartikan," kata Sujiwo Tejo. Didukung oleh 40 pemain, selama 90 menit penonton diharapkan bisa menikmati konflik-konflik yang nantinya akan dibungkus dalam aksi teatrikal dan paduan suara dari Universitas Parahyangan, sekaligus dibalut dalam olahan warna musik indie jazz, "campur sari", jazz, blues, progresif, pop, rock, serta ditambah dengan elemen-elemen musik etnik hasil aransemen dari pemusik Satria Krisna dan Marusya Nainggolan. Berbeda dengan pementasan sebelumnya yang mengajak penonton untuk berpartisipasi dalam alur cerita. Namun untuk pementasan pewayangan kali ini mempunyai misi yaitu, menyemai kembali optimisme kita yang mulai meragukan sumber energi paling dasar dalam kehidupan manusia adalah kemurnian cinta.

Sumber: www.kompas.com

Free download music: 
My Link: